Jangan buru - buru di bawa ke Tukang Service Komputer !!!
Terkadang kita akan mengalami kebingungan sewaktu komputer kita mengalami gangguan kerusakan, jangan TERLALU CEMAS dan KHAWATIR, sebelum pastikan harus di bawa ke Tukang Servis komputer, pastikan dahulu apa kerusakannya!!, cobalah dahulu untuk melakukan perbaikan sendiri!!
1. Persiapkan peralatan – peralatan yang dibutuhkan
Sebelum anda melakukan perbaikan, siapkan peralatan yang akan anda gunakan seperti Obeng, Tang, CD Instaler, dll. Agar pada saat dibutuhkan alat tersebut sudah siap di dekat anda tanpa mencari – cari dahulu.
2. Pakailah alas kaki saat bekerja
Pemakaian alas kaki berfungsi untuk menghindari aliran listrik liar yang muncul saat anda mengotak – atik komputer. Meskipun kecil, aliran listrik tersebut dapat mengejutkan anda.
3. Usahakan tempat bekerja terang
Dengan bekerja ditempat terang kita dapat bekerja secara cepat dan tepat menentukan komponen yang rusak atau mengetahui nomor seri komponen, apabila perlu gunakan senter kecil.
4. Jangan mengkoneksikan listrik ke komputer saat casing masih terbuka atau saat memperbaiki
Pada saat mau melepas maupun memasang komponen / card sebaiknya lepas kabel power yang terhubung dengan listrik untuk menjaga terjadi hal – hal yang tidak diinginkan apalagi dengan Komputer yang memiliki Power Suplay ATX, arus listrik masih mengalir pada motherboard walaupun telah dimatikan dengan menekan tombol power di depan cashing.
5. Jangan melakukan pemaksaan terhadap komponen yang sulit di pasang.
Semua komponen dalam komputer seperti Processor, VGA Card, Sound Card, RAM (memori) , Card LAN, dll biasanya dapat di pasang ke dalam soketnya dengan mudah. Jika tidak, jangan memaksa memasangnya ke soket. Hindari penekanan komponen yang sulit di pasang, periksalah apa yang menjadi penghambat masuknya komponen ke soketnya, apakah anda sudah memasangnya dengan benar.
6. Siapkan tempat untuk mengumpulkan sekrup dan baut serta beri tanda sekrup – sekrup tersebut.
Pada waktu membuka sekrup – sekrup atau baut sediakan tempat khusus agar tidak tercecer kemana – mana dan mudah untuk kita mengembalikan ketempatnya kembali
7. Berikan Ground pada komputer
Komponen – komponen komputer maupun motherboard memiliki integrated circuit yang sangat peka. Untuk menghindarkan kerusakan motherboard dan komponen komputer lain akibat listrik statis, casing komputer sebaiknya di-ground ke tanah sehingga tidak ada arus bocor yang membahayakan user saat menyentuh bagian dari komputer yang terbuat dari logam. Selain itu dengan melakukan grounding maka usia komponen komputer akan lebih lama.
8. Letakkan komponen yang dilepas di tempat yang aman / tepat.
Hati-hati meletakkan komponen – komponen komputer yang dilepas atau yang sedang tidak terpasang pada komputer. Sebaiknya masukkan komponen - komponen tersebut ke box – box penyimpannya agar suatu saat dapat dipergunakan kembali.
MACAM – MACAM PERMASALAHAN/ TROUBLESHOT KOMPUTER
KOMPUTER TIDAK MAU HIDUP
Permasalahan :
Ketika menghidupkan komputer, tombol power sudah ditekan tetapi komputer tidak mau hidup, lampu indikator komputer tidak nyala.
Penanganan :
Cek koneksi kabel, perhatikan apakah kabel power dari listrik ke komputer sudah terpasang dengan baik? Cabut kabel power lalu pasang kembali.
Cek kabel power dengan menggunakan Multitester untuk memastikan kabel tidak putus di tengah, apabila ternyata kabel power mati, ganti dengan yang baru.
cek Stabilizer jika menggunakan stabilizer, apakah stabilizer bekerja dengan baik atau tidak, coba hidupkan komputer tanpa melalui stabilizer
Pastikan Power Supply bekerja dengan baik / tidak rusak, caranya tes power supply dengan peralatan listrik lainnya. Kalau peralatan tersebut bekerja, berarti power supply bekerja dengan baik. Apabila tidak berarti Power Suply anda mati, coba ganti power supply dengan yang lain,
KOMPUTER MAU HIDUP TETAPI TIDAK MAU BOOTING
Permasalahan :
Ketika komputer di hidupkan, komputer mau hidup, lampu indikator nyala, namun setelah di tunggu beberapa saat komputer tidak mau booting (nyala) monitor gelap.
Penanganan :
Perhatikan apakah komputer mengeluarkan bunyi beep berulang – ulang?. Jika ya, berarti bahwa ada komponen yang bermasalah. Bunyi beep tersebut merupakan pertanda bahwa BIOS yang terpasang pada motherboard melakukan POST (Power On Self Test) ketika komputer dinyalakan dan berhasil mendeteksi adanya kesalahan.
Dengarkan bagaimana bunyi beep yang terdengar :
No | Tanda Beep | Kondisi |
1 | Beep 1 kali | Tanda bahwa konsisi komputer baik, dan bisa berjalan normal |
2 | Beep 1 kali panjang | Terdapat masalah di memory (RAM) |
3 | Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek | Permasalahan di VGA Card |
4 | Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek | Kerusakan di DRAM Parity |
5 | Beep terus menerus | Kerusakan di modul memory atau memory Video |
Jika terdengar beep seperti pada nomor 2 dan 3 kita dapat melakukan perbaikan pada card Memory maupun VGAnya dengan langkah sebagai berikut :
MENANGANI MASALAH MEMORY (RAM)
Matikan komputer, cabut kabel powernya, buka casing-nya, bawa komputer ke tempat yang terang,
Jika yang terdeteksi adalah beep dengan tanda kerusakan pada RAM (Memory), buka memory (RAM) dengan membuka terlebih dahulu penguncinya secara hati-hati. Lepaskan memory dari socketnya bersihkan lapisan tembaganya dengan kain yang bersih, coba pasang kembali ke tempatnya. Sambungkan kembali kabel powernya coba hidupkan.
Apabila kondisi masih tetap belum nyala, kemungkinan ada karat yang menutupi lapisan tembaga, lepaskan kembali memory dari socketnya, beri cairan pembersih karat (cairan pembersih karat dapat dibeli di toko – toko elektonik) kemudian lap dengan kain bersih, kembalikan ke socketnya, pastikan penguncinya mengunci dengan baik. Hidupkan kembali.
Apabila masih belum nyala, ganti posisi memory ke socket yang lain, apabila komputer menggunakan 2 RAM (memory) coba keluarkan salah satu cek, satu per satu memory tersebut, dengan cara memasang 1 memory kemudian hidupkan komputer, kalau belum bisa nyala, ganti memory yang lain, hidupkan komputer, bila mau nyala, berarti memory yang terpasang terdahulu mati, ganti dengan memory yang baru tapi usahakan type dan jenis RAM nya harus sama dengan memory yang masih bagus. Apabila pemasangan RAM tidak seimbang akan mengakibatkan komputer bekerja tidak optimal, ini sangat terasa apabila kita menggunakan program Windows XP.
KOMPUTER NYALA TAPI TIDAK MAU BOOTING DAN TIDAK MENGELUARKAN SUARA APA APA
Permasalahan:
Komputer waktu dinyalakan lampu indikator nyala, semua bekerja dengan baik, tapi layar monitor gelap. Tidak ada suara apa pun maupun proses apapun.
Penanganan:
Biasanya permasalahan tersebut diakibatkan posisi RAM (memory) yang tidak pas, maupun VGA Card, coba cek ulang letak memory maupun VGA cardnya. Lihat cara penanganan pada halaman 3 & 4.
KOMPUTER NYALA DENGAN SEMPURNA, TAPI WAKTU MASUK KE PROGRAM WINDOWS LAYAR MONITOR KABUR (GAMBAR JADI 3 BAGIAN)
Permasalahan:
Waktu menyalakan komputer, komputer berjalan dengan sempurna sampai dengan muncul logo Windows XP, tapi kemudian monitor kabur gambar menjadi 3 bagian.
Penanganan:
Permasalahan itu menandakan bahwa seting resolusi monitor tidak tepat, dan terlalu tinggi. Ini biasanya terjadi pada waktu kita instal program Windows XP dengan monitor 15” ke atas yang memiliki resolusi tinggi, kemudian di pasang pada monitor 14” yang memiliki resolusi rendah. Solusi penangannya :
- Hidupkan komputer, sebelum muncul logo Windows XP, tekan tombol F8 beberapa kali hingga muncul beberapa pilihan ..
safe mode
safe mode with networking
safe mode with command prompt
enable boot logging
enable VGA mode
Last know good configuration
Direct Services Restore Mode
Debugging Mode
Start windows normally
Reboot
Return ot OS …
- Pilih Enable VGA mode, tekan tombol Enter, maka komputer akan menyesuaikan sendiri resolusi yang dimiliki oleh monitor yang digunakan.
- Apabila di sudut kanan bawah ada tanda silang merah, dan teks Display …. Klik tanda merah tersebut, muncul kotak dialog klik OK
KOMPUTER SELALU “SAFE MODE”
Permasalahan :
Setiap di hidupkan, komputer selau masuk dalam kondisi Safe Mode, atau Sistem Operasi Windows merekomendasikan pemakaian mode Safe Mode tapi waktu masuk ke kondisi Safe Mode komputer bekerja tidak optimal, gambar tidak full color, tidak bisa mencetak, dll.
Penanganan :
Masuknya sistem ke posisi Safe Mode, berarti ada yang tidak beres dalam sistem komputer, hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti hilangnya beberapa file system, driver maupun file penting lainya dari Windows. Langkah yang dapat kita kerjakan :
1. Restart kembali komputer, paksakan untuk menggunakan kondisi Normal Mode. Jika terdapat kesalahan sistem, biasanya Windows akan mengeluarkan pernyataan – pernyataan error.
2. apabila komputer bekerja dengan program Windows XP atau Me (Milenium) langkah yang dapat kita gunakan untuk memperbaiki keadaan tersebut adalah me-restore-nya dengan langkah: klik START, ALL PROGRAM, ACCESSORIES, SYSTEM TOOL, SYSTERM RESTORE
Tentukan tanggal dimana program waktu itu bekerja dengan baik ! klik NEXT, tunggu sampai restart dan restore complete dan program kembali normal.
3. Apabila dengan langkah me-Restore belum berhasil, langkah yang perlu kita lakukan adalah meng Re-instal program Windows, jangan lupa untuk mem-back up semua data yang penting ke media penyimpanan lain misal : driver D:, flasdisk, CD.
SOUND CARD TIDAK TERDETEKSI
Permasalahan:
Indikasi sound card tidak terdeteksi oleh komputer adalah apabila kita menjalankan musik, sound, speaker tidak bunyi dan di sudut kanan bawah layar pada Taskbar tidak ada gambar speaker.
Penanganan :
- Siapkan CD Driver Sound (biasanya sudah menjadi satu pada CD Motherboard tanyakan pada pemilik).
- Masukkan CD driver Sound ke dalam CD ROM.
- Kemudian, klik kanan pada Icon My Computer.
- Pilih Properties
- Pilih DEVICE MANAGER, Scan Hardware maka muncul kalimat di sudut kanan bawah (Taskbar) bahwa hardware yang belum terinstal ketemu, muncul menu install hardwars, klik NEXT, maka komputer proses mencari file driver dari hardware tersebut setelah ketemu akan langsung mengcopikan ke program windows, dan terakhir muncul kalimat Install Complete … klik OK
KOMPUTER BOOTING TETAPI PROSES BOOT LAMBAT
Permasalahan :
Komputer bisa booting dan masuk ke sistem operasi, tetapi proses booting sangat lambat: padahal dilihat dari spesifikasi komputer yangada, tidak seharusnya proses booting selambat ini.
Penanganan:
Komputer yang terlalu lambat pada saat melakukan proses booting, biasanya disebabkan karena terlalu banyaknya program yang di-upload pada saat start-up. Hal itu dapat membuat komputer boros memori. Untuk mengatasi hal itu, coba lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tutup semua aplikasi program yang sedang aktif
2. munculkan kotak dialos System Configuration Utilities dengan langkah sebagai berikut :
- Klik START
- Klik RUN
- Kemudian Ketik MSCONFIG
- Klik OK
- Pilih Tab STARTUP dan akan tertampil …
Tanda þ yang muncul pada kotak dialog ini merupakan daftar program- program yang aktif sejak windows dijalankan. Jika tanda centangnya cukup banyak, maka hilangkan beberapa yang anda anggap tidak perlu dan biarkan hanya terdapat beberapa program yang perlu saja. Sebagai contoh : hilangkan saja tanda Ö pada program e-mail client, messenger, Microsoft Office start-up dll.
Klik OK untuk mengaktifkannya.
Ada pertanyaan ….
Klik Restart
Setelah restart akan muncul kotak dialog bersamaan dengan aktifnya program windows, klik kotak kecil di sudut bawah, klik OK
KOMPUTER SERING HANG
Permasalahan :
Komputer bisa booting dengan baik dan ormal. Tetapi pada saat di pakai bekerja, komputer sering mengalami hang dan macet secara tiba – tiba. Kondisi pada saat hang pun bermacam – macam. Mulai dari program yang tidak dapat berjalan, mouse tak dapat digerakkan, keyboard tidak berfungsi, sampai muncul blue screen. Hal itu tentu saja sangat menganggu pekerjaan karena seringkali data kita hilang karena lupa belum disimpan pada saat bekerja.
Penanganan:
Banyak hal yang bisa terjadi dan menyebabkan komputer sering macet atau hang. Tetapi secara garis besar, yang menyebabkan komputer sering macet di bagi menjadi dua kelompok yaitu hang karena software mengalami crash dan hang yang disebabkan karena hardware yang mengalami crash.
1. Sering Hang karena software mengalami crash.
Jika komputer hang karena terdapat sofware yang crash, biasanya pada masih bisa dilakukan penggerakan mouse atau penekanan beberapa tombol keyboard. Jika terjadi kondisi hang seperti itu, coba lakukan penanganan sebagai berikut : tekan tombol kombinasi CTRL + ALT + DEL secara bersaman. Maka muncul kotak dialog kotak dialoq Windows Task Manager atau Close Program (untuk program Windows 98). Lihat program yang yang tertulis Not Responding. Klik program tersebut, kemudian klik End Task,
Jika komputer masih hang, restart sistem melalui tombol Restart yang terdapat di CPU.
Setelah berjalan lagi, lakukan pengecekan komputer dengan membuka satu per satu program yang sebelumnya bertuliskan Not Responding.
2. Sering Hand karena konflik Hardware
Konflik antar hardware, sering terjadi pada sistem operasi Windows. Penyebab terjadinya konflik pun beraneka ragam seperti perangkat lama yang sudah tua sehingga berbenturan dengan perangkat baru. Konflik hardware tersebut bisa juga disebabkan karena penggunaan interup yang tumpang tindih hingga menyebabkan salah satu perangkatnya menjadi tidak normal dan akhirnya komputer yang sedang aktif tiba-tiba macet.
Untuk mengatasi masalah tersebut,langkah yang paling aman adalah melakukan reinstall windows. Tetapi yang perlu diingat adalah sebelum melakukan install ulang windows, lepaskan terlebih dahulu salah satu perangkat. Sebaiknya lepaskan perangkat yang terbaru. Berarti anda akan membiarkan perangkat yang lebih lama untuk terdeteksi oleh sistem windows terlebih dahulu.
Setelah proses instalasi selesai, pasang kembali perangkat yang tadinya dilepas kemudian jalankan fasilitas Add New Hardware yang terdpat pada Control Panel dengan menggunakan menu Start à Control Panel à Add New Hardware. Setelah perangkat terdeteksi, lakukan restart ulang Windows.
Dan masih banyak lagi troubleshot – troushot yang sering di alami komputer!!!
0 komentar:
Posting Komentar