Sampai saat ini, konsep Kiyoshaki tentang pentingnya orang memasuki dunia bisnis masih dijadikan sumber inspirasi. Jutaan orang berhasil dirubah mindset-nya untuk segera meninggalkan dunia emplyoee (karyawan) menuju business owner.
Jangan terlalu lama jadi orang gajian. Menjadi orang gajian (pekerja/karyawan) di samping penghasilannya terbatas, tetapi juga kebebasannya terbatas: jadi budak uang (kalau tidak kerja tidak dibayar). Tidak hanya jadi budak uang, tetapi budak waktu (hari-harinya) dibelenggu oleh tumpukkan pekerjaan sehingga nyaris tidak ada waktu untuk pengembangan dirinya maupun untuk keluarga. Padahal, semua itu dapat diatasi dengan mudah bila kita mau sedikit merubah mindset dalam melihat uang. Bukan kita yang bekerja untuk uang, tapi uanglah yang bekerja untuk kita melalui investasi (usaha).
Menjadi seorang karyawan, lanjut Kiyoshaki, artinya ia hidup dan bekerja untuk orang lain (pengusaha).
Apa lagi kalau yang bersangkutan terlibat hutang kantor untuk keperluan konsumtif, keringat dan bahkan darah digadaikan pada majikan. Berbeda dengan kalau menjadi pengusaha, ia mampu menghidupi orang lain, mampu mengendalikan orang lain sesuai dengan kemauannya.